Senin, 09 Mei 2016

MERPATI POS

MERPATI POS 

Bicara tentang Merpati Pos, membuat kita langsung ingat bagaimana surat itu bisa di kirimkan oleh seekor Merpati. Mungkin diantara kita terbayang .... Gimana caranya ya ? Seekor burung bisa mengirim surat, Bagaimana caranya mencari alamat yang dituju ? Dan begitu seterusnya.

Sama seperti saya waktu belum begitu tahu tengan Merpati Pos. Bayangan saya mungkin sama seperti yang saudara-saudaraku rasakan. Tetapi setelah saya memelihara sendiri burung Merpati Pos, barulah tahu apa yang sebenarnya. 

Merpati Pos, adalah tidak ubahnya seperti seekor burung biasa. Lain jenis lain pula keunikannya kalau dibandingkan dengan jenis-jenis burung yang lain. Beberapa kelebihan yang ada dalam Merpati Pos adalah kemampuan untuk pulang ke kandangnya (homing = istilah kerennya). Dalam jarak yang sekian jauh bahkan sampai ribuan kilometer, burung ini masih bisa pulang ke kandangnya. Sungguh sesuatu yang Luar Biasa. 

Untuk bisa pulang ke kandang saat dilepas dari jarak yang begitu jauh, tidak begitu saja mudah. Karena ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam rangka mencapai nilai prestise yang seperti itu. Hambatan dan rintangan alam yang begitu ganas dan buas harus dimiliki oleh seekor Merpati Pos agar sampai ke kandangnya. Kecerdikan dan kecerdasan menghapi alam dan predator yang senantiasa mengintai saat melintasi pegunungan, hutan dan lain sebagainya, menjadikan Merpati Pos selamat sampai kandangnya.

Ada beberapa faktor yang membuat Merpati Pos bisa mencapai hal tersebut, antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Faktor Keturunan (strain / darah)
  2. Kemampuan fisik / Kesehatan / Perawatan
  3. Latihan 
FAKTOR KETURUNAN / STRAIN / DARAH 
Dalam dunia penggemar Merpati Pos, sering diistilahkan dengan jenis-jenis merpati dalam rentang jarak terbangnya. yang biasanya dibagi menjadi 3 (tiga) kategori yaitu Jarak Pendek (short), Jarak Menengah (Middle) dan Jarak Jauh (Long Distance)

Dalam menentukan kategori jarak ada beberapa perbedaan, karena memang tidak ada sesuatu yang mutlak dalam hal ini. Merpati yang dikategorikan dalam Jarak Pendek yaitu yang kemampuan terbangnya sampai jarak 200 km, Merpati Jarak Menengah (200 - 400 km), Jarak Jauh (lebih dari 400 km) jarak yang lebih dari itu lebih dikenal dengan extrem race kalau dalam lomba.

KEMAMPUAN FISIK / KESEHATAN / PERAWATAN
Untuk bisa terbang dengan jarak yang jauh, seekor merpati pos harus memiliki kondisi yang prima,  Sehat dan kuat. Nah faktor perawatan seorang breeder disinilah yang juga menentukan. Meskipun strainnya bagus tapi tidak diimbangi dengan perawatan yang bagus pula, mustahil seekor merpati pos bisa menyelesaikan tugasnya dalam menempuh jarak yang begitu jauh. 

Perawatan merpati pos lebih menentukan setelah memperoleh strain yang bagus. Perawatan diantaranya pengelolaan kandang (managemen kandang). Managemen kandang disini meliputi kebersihan kandang dan juga makanan / minumannya.

Kandang yang baik bukan berarti kandang itu harus mewah juga dan dibersihkan setiap hari. Tapi kalau memang bisa membersihkan setiap hari tentunya lebih bagus. Apabila kita tidak bisa membersihkan setiap hari, cukup menjaga kelembatan kandang agar tetap selalu dalam kondisi yang cukup kering / tidak lembab. Karena kalo kondisi kandang itu lembab, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Yang sering timbul karena kandang itu lembab pasti jamur / parasit. Yang bisa mengundang penyakit-penyakit lainnya. Jadi prinsipnya kandang merpati harus kering. Lebih bagus lagi kalo kandanya berbentuk panggung. 

Yang tidak kalah penting selain kandang adalah perawatan pakan. Untuk makanan merpati ini, para breeder mempunyai resep sendiri-sendiri. Karena juga melihat kondisi / lokal masing-masing. Diantara pakan merpati pos yang sering kita jumpai adalah jagung, kedelai, beras merah, sorgum dll yang ada disekitar / dilingkungan breeder. 

LATIHAN
Merpati yang bagus bukanlah merupakan suatu keajaiban dalam arti langsung menjadi bagus. Semua itu butuh proses dan kesabaran seorang breeder. Setelah memperhatikan faktor strain / kesehatan dan perawatan, tidak boleh ditinggalkan yaitu latihan. 
Latihan dimaksud adalah untuk membuat seekor merpati lebih cepat mengenali kandangnya. Beberapa teman breeder mulai melatih anak merpati (piyik) setelah umur 3 bulan. dengan pengenalan kandang yaitu dengan menerbangkan dalam jarak dekat terlebih dahulu. Misalnya jarak 1 km. 

Latihan perdana mengapa dengan jarak yang pendek atau hanya  1 km ? Hal ini tidak lain adalah untuk melatih agar piyik tidak stress saat di box untuk diterbangkan. Karena biasanya piyik yang baru pertama kali di box sering berontak. Kalau dia stress saat box pertama, sulit rasanya untuk  menemukan jalan pulang kalo dilepas dalam jarak yang lebih jauh. Sedangkan prinsip latihan perdana tadi hanyalah untuk melatih homingnya saja, sehingga tidak perlu jarak yang jauh. Setelah proses pertama diselesaikan, barulah merpati bisa diterbangkan sedikit demi sedikit jaraknya ditambah.